Buku ini membahas pendekatan penulis dalam menafsirkan sejarah politik Indonesia, khususnya gejolak revolusi di Jakarta (1945–1949). Ia mengkritik keterbatasan alat konseptual yang sering hanya relevan untuk periode tertentu, dan menawarkan pendekatan yang lebih menyeluruh dan berkesinambungan. Penulis menyoroti ketegangan antara kepentingan negara dan kepentingan bangsa—atau antara represe…